by Karen Kamal

Makanan Apa Yang Boleh VS Dihindari Ibu Hamil

Makanan Apa Yang Boleh VS Dihindari Ibu Hamil

Prinsipnya dari dokter kandungan saya adalah makanan apa saja boleh asalkan tidak berlebihan. Pada postingan saya sebelumnya terkait kenaikan berat badan ibu hamil yang normal juga dapat menjadi pedoman berapa banyak yang dapat dikonsumsi ibu hamil.

Nah, selain itu makanan apa saja yang boleh dan perlu di-rem saat proses kehamilan?

  1. Kaldu Ayam
    Sup kaldu ayam dipercaya memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi bayi dalam kandungan. Perlu diperhatikan ayam yang dimasak adalah ayam kampung karena kandungan lemaknya lebih baik daripada ayam broiler. Usahakan ibu hamil dapat mengkonsumsi sup kaldu ayam 2 minggu sekali, terutama saat jalan trimester ketiga dimana berat badan bayi sedang meningkat pesat untuk persiapan kelahiran. Tidak ada efek samping sama sekali dari konsumsi sup kaldu ayam ini dan mudah sekali dimasak. Kesukaan saya adalah membuat sup kaldu ayam dengan serai, jahe dan bawang putih, dimasak dengan slow cooker selama 3-4 jam. Mudah sekali dimasak dan sehat.
  2. Oats/Cereal
    Telah menjadi informasi umum bahwa oats dan cereal dapat menjadi sumber serat yang baik untuk tubuh meskipun tidak sedang hamil. Oat atau cereal dapat dikonsumsi di pagi hari sebagai sarapan dan dapat dikonsumsi meskipun sedang mual untuk pengganjal perut. Serat dari oats atau cereal juga dapat menjaga berat badan.
  3. Susu & Yogurt
    Bagi ibu hamil tidak perlu mengkonsumsi susu ibu hamil secara khusus tapi cukup minum susu sapi yang sudah dipasteurisasi. Beberapa merek susu yang seringkali menjadi favorit ibu-ibu adalah Greenfield atau Diamond. Konsumsi susu dan yogurt secara rutin baik untuk asupan kalsium bagi ibu dan bayi dalam kandungan. Bagi ibu yang memiliki histori kekurangan kalsium dalam tubuh biasanya diberikan suplemen kalsium yang diresepkan dokter kandungan.
  4. Daging
    Daging merah seperti sapi mungkin tidak biasa dikonsumsi oleh beberapa orang, namun rupanya daging merah memiliki kandungan zat besi yang dibutuhkan tubuh saat hamil. Bagi ibu hamil yang tidak biasa makan daging juga dapat diselingi dengan konsumsi kurma dan buah kolang-kaling yang dipercaya juga memiliki zat besi yang tinggi.
  5. Buah & Sayur
    Buah-buahan dan sayuran sudah menjadi informasi umum sebagai sumber makanan yang sehat bagi tubuh terutama kandungan vitamin dan seratnya. Namun perlu diperhatikan cara membersihkan buah dan sayuran sebelum dimakan karena kandungan pestisida yang disemprotkan ke tanaman untuk menghindari hama. Cuci buah dan sayuran sampai benar-benar bersih atau juga dapat tambahkan baking soda ke dalam baskom air pembersih. Cari tahu juga terlebih dahulu beberapa jenis buah atau sayur yang tidak baik apabila dikonsumsi berlebihan. Kesukaan saya adalah pisang dan apel.
  6. Jahe
    Jujur saja, saya orang yang cukup anti konsumsi jahe sebelum hamil karena aroma dan rasanya yang cukup tajam. Namun sejak hamil, jahe menjadi pilihan utama saya saat merasa mual dari masuk angin atau sedang tidak enak badan, karena ibu hamil disarankan untuk menghindari minum obat. Perlu diperhatikan konsumsi jahe jangan sampai berlebihan (sebaiknya dikurangi) menjelang kelahiran di trimester ketiga karena dapat menyebabkan sakit kuning pada bayi.

Selanjutnya, apa saja makanan yang perlu dihindari saat sedang hamil.

  1. Ciak Po (Makanan Herbal Cina)
    Sebagai seorang keturunan keluarga Tiong hua, sudah menjadi tradisi untuk mengkonsumsi makanan yang dimasak dengan herbal Cina. Namun rupanya selama proses kehamilan dan setelah melahirkan, konsumsi makanan herbal ini perlu ditanyakan kembali kepada dokter kandungan. Bagaimanapun juga, dokter kandungan lebih mengerti ketimbang pendapat pada umumnya. Alasan ibu hamil perlu menghindari ciak po, terutama ayam arak, adalah karena ada zat kimia yang dapat menaikkan panas tubuh sehingga dapat menyebabkan kelahiran bayi prematur atau lahir sebelum waktunya. Dan apabila ibu yang melahirkan secara operasi caeasarean juga perlu menunggu sampai 1 bulan (sekitar 30 hari) sebelum mengkonsumsi ciak po karena dapat mengencerkan darah sehingga luka bekas operasi dapat mengalami pendarahan atau darah sulit beku.
  2. Ikan Yang Mengandung Merkuri
    Cukup mudah untuk membedakan mana ikan yang mengandung merkuri dari ikan biasanya, dibedakan dari habitat tempat hidup ikan di air tawar atau di air laut. Hampir semua ikan yang hidup di air laut sudah terpapar merkuri sehingga baiknya dihindari, termasuk ikan salmon yang dipercaya memiliki kandungan Omega 3 yang tinggi juga hanya boleh dikonsumsi sesekali atau maksimal 2 minggu sekali.
  3. Minuman Alkohol dan Soda
    Semua minuman yang beralkohol dan bersoda jelas tidak boleh dikonsumsi saat hamil karena memiliki dampak buruk bagi bayi dalam kandungan.
  4. Makanan Mentah
    Salah satu alasan makanan mentah perlu dihindari adalah takutnya mengandung toksoplasma yang dapat menyerang bayi sehingga pertumbuhannya menjadi tidak sempurna. Bagi ibu hamil yang suka sekali makan sushi dan sashimi pasti merasa cukup sulit, tapi juga perlu diingatkan whipped cream yang biasa ditambahkan ke dalam minuman juga rupanya memakai telur yang tidak matang.

Terakhir yang mungkin menjadi dilema bagi ibu hamil pecinta kopi seperti saya, akan menjadi pertanyaan utama apakah kopi perlu dihindari atau tidak. Minum kopi asalkan tidak berlebihan, maksimal 1 cangkir sehari saja cukup. Apabila ibu hamil merasa khawatir, dapat diselingi dengan rutin meminum suplemen kalsium dan minum air putih lebih banyak.

 



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *